Laporan Akhir Percobaan 4

 

  [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]





1. Jurnal [kembali]







2. Alat dan Bahan [kembali]

1.Transistor NPN 2N1711

2. Ohmmeter




3. Rangkaian Simulasi [kembali]







4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]



Percobaan kali ini, menggunakan transistor BJT tipe NPN yang merupakan transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.

Transistor bipolar ini memiliki 2 junction yang dapat disamakan dengan penggabungan 2 buah dioda. Emiter-Base adalah satu junction dan Base-Kolektor junction lainnya itulah kenapa disebut (Bipolar Junction Transistor). Seperti pada dioda, arus hanya akan mengalir hanya jika diberi bias positif, yaitu hanya jika tegangan pada material P lebih positif daripada material N (forward bias). 

Pada kondisi gambar diatas, junction base-emiter diberi bias positif sedangkan basecolector mendapat bias negatif (reverse bias). Karena base-emiter mendapat bias positif maka seperti pada dioda, electron mengalir dari emiter menuju base. Kolektor pada rangkaian ini lebih positif, sebab mendapat tegangan positif. Karena kolektor ini lebih positif, aliran elektron bergerak menuju kutup ini. Misalnya tidak ada kolektor, aliran elektron seluruhnya akan menuju base seperti pada dioda.

Tetapi karena lebar base yang sangat tipis, hanya sebagian elektron yang dapat bergabung dengan hole yang ada pada base. Sebagian besar akan menembus lapisan base menuju kolektor. Inilah alasannya mengapa jika dua diode digabungkan tidak dapat menjadi sebuah transistor, karena persyaratannya adalah lebar base harus sangat tipis sehingga dapat diterjang oleh elektron.

Jika misalnya tegangan base-emitor dibalik (reverse bias), maka tidak akan terjadi aliran elektron dari emitor menuju kolektor. Jika pelan-pelan ‘keran’ base diberi bias maju (forward bias), elektron mengalir menuju kolektor dan besarnya sebanding dengan besar arus bias base yang diberikan. Dengan kata lain, arus base mengatur banyaknya electron yang mengalir dari emiter menuju kolektor.


5. Video Rangkaian [kembali]





6. Analisa [kembali]

1. Jelaskan apa yang terjadi jika tidak diberi tegangan pada kaki basis transitor!

Jawab:

Jika tidak ada tegangan pada kaki basis tansistor maka pada ohmmeter akan terbaca hambatan maksimum (tidak ada arus yang keluar), dikarenakan transistor ini hanya akan bekerja jika pada kaki basis diberi tengangan positif. Hal ini disebabkan bahan P pada basis akan hanya bekerja jika diberi tengangan positif, apabila bahan P diberi tengangan negatif / tidak ada tengangan maka bahan P pada transistor akan menjadi penghalang jalannya elektron dari emitor ke kolektor

2. Jelaskan tegangan yang dihasilkan jika diberi resistor 10k pada basis dan collector pada percobaan 4!

Jawab:

Apabila ditambahkan resistor 10k pada basis dan collector maka tengangan pada basis & collector menjadi sangat kecil dan transistor tidak akan bekerja, hal ini dikarenakan pada transistor arus hanya akan mengalir dari collector ke emitor jika diberi tengangan > 0,5 volt pada basis transistor.


7. Link Download [kembali]

File Rangkaian klik disini

Video Simulasi Rangkaian klik disini

HTML klik disini







Tidak ada komentar:

Posting Komentar