TEKNIK ELEKTRO: CASCADED SYSTEMS

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Tujuan

2. Komponen

3. Dasar Teori

4. Prinsip Kerja Rangkaian

5. Gambar Rangkaian

6. Video

7. Download

1. Tujuan [Kembali]

Adapun tujuannya adalah:

1. Dapat membuat rangkaian cascaded systems
2. Dapat memenuhi tugas kuliah elektronika

2. Komponen [Kembali]

Adapun komponennya adalah:

1. Op-Amp sebagai penguat tegangan

2. Vcc sebagai sumber

3. Ground sebagai potensial nol

4. Resistor sebagai tahanan

5.Voltmeter sebagai pengukur tegangan pada rangkaian

3. Dasar Teori [Kembali]

Pendekatan sistem dua-port sangat berguna untuk sistem bertingkat seperti yang muncul pada Gambar 10.38, di mana Av1, Av2, Av3, dan seterusnya adalah kenaikan tegangan setiap tahap dalam kondisi dimuat.Artinya, Av1 ditentukan dengan impedansi input untuk Av2 yang bertindak sebagai beban pada Av1. Untuk Av2, Av1 akan menentukan kekuatan sinyal dan sumber impedansi pada input ke Av2. Keuntungan total sistem kemudian ditentukan oleh produk dari keuntungan individu sebagai berikut:

Tidak peduli seberapa sempurna desain sistem, penerapan beban ke dua port sistem akan mempengaruhi kenaikan tegangan. Karena itu, tidak ada kemungkinan suatu situasi di mana Av1, Av2, dan seterusnya, dari Gambar 10.38 hanyalah nilai-nilai tanpa beban. Pemuatan dari setiap tahap yang berhasil harus dipertimbangkan. Parameter tanpa beban dapat digunakan untuk tentukan keuntungan yang diperoleh dari Gambar 10.38, tetapi Persamaan. (10.53) membutuhkan nilai yang dimuat.

gambar 10.38

Contoh Soal

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Gain daya, atau gain tegangan dapat dicapai oleh single stage amplifier (penguat satu tahap) tetapi tidak cukup dalam aplikasi praktis. Untuk itu, kita harus menggunakan beberapa tahap amplifikasi untuk mencapai daya atau gain tegangan yang diperlukan.

Disini jenis amplifier disebut sebagai analisis multistage amplifier. Dalam penguat atau amplifier ini, output tahap pertama diumpankan ke input tahap berikutnya, dan seterusnya. Jenis koneksi seperti ini umumnya dikenal sebagai cascading.

Karena penguatan amplifier (op-amp) secara cascading ini kita dapat menguatkan tenganggan ke tenganggan yang kita butuhkan.