APLIKASI ELEKTRONIKA SEDERHANA (LAMPU TAMAN OTOMATIS)



 

1. TUJUAN [KEMBALI]

Penulisan di blog ini bertujuan untuk:
1.  Mengetahui tentang cara kerja dari rangkaian lampu taman otomatis.
2.  Mengetahui prinsip kerja dan teori dari rangkaian lampu taman otomatis.
3.  Mensimulasikan Rangkaian sederhana lampu taman otomatis. 

2. KOMPONEN [KEMBALI]


 Untuk membuat RANGKAIAN LAMPU TAMAN OTOMATIS, diperlukan:
 1.               Resistor
 

Resistor berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika. Cara menghitung nilai dari resistor yaitu dengan melihat warna pita dari resistor tersebut. Umumnya resistor memiliki 4 sampai 6 pita.


2.              Transistor NPN
              
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.

3.              Relay 
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).

4.              Dioda
Dioda fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

5.              Photoconductive Cells (LDR)
LDR (Light Dependent Resistor) adalah sensor cahaya yang dapat mengubah besaran cahaya yang diterima menjadi besaran konduktansi.

 6.              Baterai
Berfungsi untuk mensuplai tegangan pada rangkaian.

7.              Lampu
Berfungsi sebagai sebuah peranti yang memproduksi cahaya/ media penerangan taman.

3. DASAR TEORI [KEMBALI]


  •  Transistor

Selain digunakan sebagai penguat, transistor biasanya juga dapat digunakan sebagai saklar dalam rangkaian elektronika. Jika ada arus yang cukup besar di kaki basis, transistor akan mencapai titik jenuh. Pada titik jenuh ini transistor mengalirkan arus secara maksimum dari kolektor ke emitor sehingga transistor seolah-olah short pada hubungan kolektor-emitor. Jika arus base sangat kecil maka kolektor dan emitor bagaikan saklar yang terbuka. Pada kondisi ini transistor dalam keadaan cut off sehingga tidak ada arus dari kolektor ke emitor.

  •  LDR (Light Dependet Resistor)

Light Dependent Resistor atau yang biasa disebut LDR adalah jenis resistor yang nilainya berubah seiring intensitas cahaya yang diterima oleh komponen tersebut. Biasa digunakan sebagai detektor cahaya atau pengukur besaran konversi cahaya.Light Dependent Resistor, terdiri dari sebuah cakram semikonduktor yang mempunyai dua buah elektroda pada permukaannya.Pada saat gelap atau cahaya redup, bahan dari cakram tersebut menghasilkan elektron bebas dengan jumlah yang relatif kecil.Sehingga hanya ada sedikit elektron untuk mengangkut muatan elektrik.Artinya pada saat cahaya redup LDR menjadi konduktor yang buruk, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi yang besar pada saat gelap atau cahaya redup.Pada saat cahaya terang, ada lebih banyak elektron yang lepas dari atom bahan semikonduktor tersebut. Sehingga akan ada lebih banyak elektron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya terang LDR menjadi konduktor yang baik, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi yang kecil pada saat cahaya terang.


  • Rangkaian Pembagi tegangan

Voltage Divider atau Pembagi Tegangan adalah suatu rangkaian sederhana yang mengubah tegangan besar menjadi tegangan yang lebih kecil. Fungsi dari Pembagi Tegangan ini di Rangkaian Elektronika adalah untuk membagi Tegangan Input menjadi satu atau beberapa Tegangan Output yang diperlukan oleh Komponen lainnya didalam Rangkaian. Hanya dengan menggunakan dua buah Resistor atau lebih dan Tegangan Input.


4. PRINSIP KERJA RANGKAIAN [KEMBALI]


Rangkaian ini menggunakan LDR dan meletakkannya pada rangkaian pembagi tegangan, Apabila LDR (Light Dependent Resistor) menerima cahaya (siang) maka nilai resistansinya menurun akibatnya rangkaian pembagi tegangan tersebut akan mempunyai lebih banyak tegangan untuk mensaturnasi transistor sehingga tidak ada arus yang bergerak dari colector karena arus dari kolektor hampir seluruhnya tersaturnasi ke emittor sehingga tidak ada arus yang bisa mensaturnasi transistor yang satunya sehingga pada relay tidak terjadi perbedaan tegangan. Relay tidak akan bekerja dan lampu taman tidak akan hidup.

Tetapi sebaliknya Apabila LDR (Light Dependent Resistor) tidak menerima cahaya (malam) maka nilai resistansinya akan membesar akibatnya rangkaian pembagi tegangan tersebut akan memiliki sedikit tegangan untuk mensaturnasi transistor akibatnya arus akan terkumpul di kolektor dan bergerak ke transistor selanjutnya sebagai base dan mengakibatkan saturnasinya transistor yang satunya sehingga terjadi pebedaan tegangan antara kedua kaki relay yang mengakibatkan relay bekerja. Dan akhirnya Lampu Taman dapat hidup secara otomatis. 


5. GAMBAR RANGKAIAN [KEMBALI]


Gambar rangkaian lampu taman otomatis


Saat rangkaian lampu taman otomatis (LDR) mendeteksi tidak ada cahaya/ gelap/ malam



Saat rangkaian lampu taman otomatis (LDR) mendeteksi ada cahaya/ terang/ siang



6. VIDEO [KEMBALI]


 

7. DOWNLOAD FILE [KEMBALI]


[RANGKAIAN SEDERHANA LAMPU TAMAN OTOMATIS MENGGUNAKAN LDR PROTEUS]

[VIDEO]

[DATA SHEET 1N4007]
[DATA SHEET BC547]
[DATA SHEET LDR]
[DATA SHEET RELAY 5V]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar