1. Gerbang
logika XOR 2 input
2. Gerbang
logika AND 3 input
3. Gerbang
logika OR 2 input
4.
5. Resistor
6. LED
7. VCC
8. Ground
Percobaan 2: Jelaskan bagaimana mendapatkan H1 dan H2 menggunakan aljabar Boolean dan Peta Karnaugh.
Pada percobaan 2, terdapat fungsi :
Dengan menggunakan Peta Karnaugh dan aljabar Boolean fungsi di atas dapat disederhanakan menjadi :
untuk mendapatkan H1 dan H2 menggunakan aljabar Boolean dan Peta Karnaugh, dapat dilakukan penyederhanaan seperti gambar di atas.
Pada percobaan ini terdapat dua buah rangkaian. Rangkaian pertama memiliki input awal B, D, A, C’, dan D. Sedangkan untuk rangkaian kedua memiliki input awal B, D, A, B, dan C’. Untuk rangkaian pertama inputan awal B dan D melewati gerbang logika XOR, sedangkan input dari A, C’, dan D melewati gerbang logika AND. Kemudian output dari BD dan AC’D akan melewati gerbang logika OR untuk menentukan kondisi output dari rangkaian. Sedangkan untuk rangkaian kedua inputan awal B dan D melewati gerbang logika XOR, sedangkan input dari A, B, dan C’ melewati gerbang logika AND. Kemudian output dari BD dan ABC’ akan melewati gerbang logika OR untuk menentukan kondisi output dari rangkaian.
Berikut contoh tiga buah contoh kondisi teratas pada praktikum :
Kondisi 1
Berdasarkan data pada tabel nomor 1, untuk kondisi 1 memiliki input awal yaitu A=0, B=0, C=0, dan D=0. Sehingga didapatkan:
Keterangan:
B ⊕ D = B dan D terhubung ke gerbang XOR
C’ = Input C’ adalah kebalikan dari input C
Dari hasil perhitungan di atas, maka didapatkan:
Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil H1 dan H2 yang didapatkan dari simulasi rangkaian dengan hasil perhitungan dari persamaan adalah sama yaitu berlogika ‘0’.
Kondisi 2
Berdasarkan data pada tabel nomor 2, untuk kondisi 2 memiliki input awal yaitu A=1, B=0, C=0, dan D=0. Sehingga didapatkan:
Keterangan:
B ⊕ D = B dan D terhubung ke gerbang XOR
C’ = Input C’ adalah kebalikan dari input C
Dari hasil perhitungan di atas, maka didapatkan:
Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil H1 dan H2 yang didapatkan dari simulasi rangkaian dengan hasil perhitungan dari persamaan adalah sama yaitu berlogika ‘0’.
Kondisi 3
Berdasarkan data pada tabel nomor 3, untuk kondisi 3 memiliki input awal yaitu A=0, B=1, C=0, dan D=0. Sehingga didapatkan:
Keterangan:
B ⊕ D = B dan D terhubung ke gerbang XOR
C’ = Input C’ adalah kebalikan dari input C
Dari hasil perhitungan di atas, maka didapatkan:
Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil H1 dan H2 yang didapatkan dari simulasi rangkaian dengan hasil perhitungan dari persamaan adalah sama yaitu berlogika ‘1’.
Berdasarkan percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil H1 dan H2 percobaan secara langsung menggunakan software, dengan hasil H1 dan H2 yang didapat dengan menggunakan rumus penyerderhanaan aljabar Boolean dan Peta Karnaugh adalah sama. Karena rangkaian 1 dan rangkaian 2 pada percobaan 2 ini merupakan hasil penyederhanaan dari aljabar Boolean dan Peta Karnaugh. Hal ini dapat dibuktikan melalui kesamaan hasil H1 dan H2 yang didapatkan dari penyederhanaan dengan aljabar Boolean dan Peta Karnaugh dengan hasil simulasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar